Puisi "Cakrawala Hatimu" Curahan Hati Maulana Yusup

Puisi curahaan hati, menceritakan akan pudarnya ketinggian hati seorang wanita yang selama ini ia cintai.
https://mediakita01.blogspot.com/2020/02/cakrawala-hatimu-puisi-curahan-hati.html
gambar ilustrasi puisi cakrawala hatimu

CAKRAWALA HATIMU

Nun jauh,
diantara birunya langit
dan tingginya gunung,
serenada dari balik dinding pendakianku 
menyapa syahdu ke kalbu
bersama semilir angin utara
mendayu angan terkukung tatapan.


Sepertinya, keagungan nantnggi itu
pudar warna termakan waktu
di bias asa sisakan kikisan saja
membuat hatiku tergoda tuk mencari makna
akan nuansa yang berbeda itu
namun pikiran melarangnya.


Bukan ranah lagi, 

tak etis ini, gumamku di hati.

Ku ingat kembali 

seremoni singkat di pagi hari 
seraut wajah sendu menoleh sekejap 
sesegera sembunyikan pandang dan berlalu. 

Kunikmati 
kegamangan diantara keramaian ini sebentar saja
tanpa rasa tanpa makna 
lalu meninggalkannya.

Sambil menyimpanmpan rasa terimakasih di hati 

akan perjungan yang mesti ia jalani 
kemarin maupun esok
kan terus mengalir cakra wala kita
Dalam kebisuan nan indah tuk di hayati.

Puisi oleh Maulana Yusup
---

Kunjungi juga:

>> Cintaku Putus Nadi - Puisi Curahan Hati Maulana Yusup
>> Hati Yang Telah Mati - Puisi Curahan Hati Maulana Yusup
>> Jiwa Yang Rapuh - Puisi Curahan Hati Maulana Yusup
>> Tamu Singgahaanmu - Puisi curahaan Hati Maulana Yusup

Mohon Partisipasinya,

Klik Tweeter kami Media Kita on Tweeter  

Sukai halaman facebook kami Media kita on facebook

Follow juga Pinterest kami
Ikuti Pasang Iklan
Ikuti Media Kita on Pinterest